Polisi Kerahkan 1.508 Personel Atur Lalu Lintas saat HUT TNI Besok

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 1.508 personel untuk menjaga arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan sejumlah titik lain saat peringatan HUT TNI ke-80 berlangsung Minggu (5/10/2025) besok.

“Sebanyak 1.508 orang kami kerahkan untuk membantu pengamanan baik rute maupun arus lalu lintas yang ada di sekitar Monas dan yang berada di dalam kota Jakarta,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, Sabtu (4/10/2025).

Robby mengatakan, TNI akan menggunakan Jalan Medan Merdeka Barat, Timur, Selatan hingga Jalan Juanda untuk defile atau parade kendaraan alat utama sistem senjata (alutsista).

Sementara itu, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional. Selain itu, Car Free Day (CFD) akan tetap dilaksanakan pada pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

“Maka Jalan Sudirman-Thamrin tidak bisa dipergunakan untuk lintasan kendaraan,” ujar Robby.

Untuk itu, Polda Metro Jaya menyiapkan jalur alternatif. Pengendara yang berjalan menuju Monas dari arah selatan akan diarahkan untuk lewat Kuningan, Rasuna Said.

Sedangkan jika pengendara datang dari arah timur maka dapat melewati Cempaka Putih, dan kendaraan dari arah barat bisa melewati Tomang.

Pada perayaan HUT TNI yang digelar besok, sebanyak 133 ribu prajurit bersama 1.047 alat utama sistem persenjataan (alutsista) akan dikerahkan. Kekuatan ini tercatat sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir peringatan HUT TNI.

Presiden Prabowo Subianto direncanakan hadir untuk memimpin langsung jalannya upacara. Acara tersebut akan menampilkan gabungan pasukan dari tiga matra TNI, lengkap dengan ratusan alutsista andalan yang siap dipamerkan dalam upacara besar ini.

Selain itu, TNI juga akan mengundang semua pejabat kementerian dan lembaga; mantan presiden dan wakil presiden; duta besar; atase pertahanan; tokoh agama; keluarga pahlawan revolusi dan Panglima Soedirman; rektor kampus di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi; serta pemimpin redaksi.