Jakarta — Dunia hiburan tanah air kembali digemparkan oleh kabar mengejutkan. Uya Kuya, selebritas flamboyan yang dikenal nyentrik dan dekat dengan kucing peliharaannya, mendadak dikabarkan berubah menjadi siluman kucing. Isu ini bermula dari foto dan video yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan penampilan Uya dengan telinga dan tangan mirip kucing.
Netizen pun langsung heboh. Ada yang menilai ini sekadar editan, ada pula yang percaya bahwa transformasi itu benar terjadi. “Kalau dipikir, Uya memang terlalu sayang sama kucing. Mungkin auranya sudah menyatu,” tulis salah satu komentar.
Spekulasi makin liar ketika muncul video singkat berdurasi 15 detik. Dalam rekaman itu, Uya tampak melambaikan tangan dengan jemari menyerupai cakar kucing. Tak ayal, publik pun semakin tercengang.
Sebagian penggemar menganggap ini hanyalah bagian dari konten hiburan. Mereka mengingatkan bahwa Uya memang dikenal kreatif dalam membuat gimmick. “Pasti prank level dewa, besok-besok bisa jadi malah bisnis kostum kucing,” sindir seorang pengguna Twitter.
Namun, kelompok lain justru mengaitkannya dengan dunia mistis. Ada yang menyebut Uya mendapat “berkah” roh kucing karena kepeduliannya terhadap hewan. Fenomena ini bahkan dikaitkan dengan legenda siluman kucing seperti bakeneko di Jepang.
Uya sendiri belum memberikan klarifikasi resmi. Di Instagram, ia hanya mengunggah emoji 🐱 tanpa penjelasan apa pun. Aksi misterius itu justru memperkuat spekulasi.
Media gosip tanah air langsung mengangkat isu ini ke headline. Judul-judul bombastis bermunculan: “Uya Kuya Jadi Siluman? Fakta atau Hoaks?” yang mengundang ribuan pembaca hanya dalam hitungan jam.
Psikolog hiburan, dr. Mira Putri, menilai fenomena ini cerminan cepatnya publik merespons isu absurd terkait selebriti. “Ada unsur hiburan, fantasi, dan keresahan kolektif di dalamnya,” ujarnya.
Sementara itu, komunitas pecinta kucing justru menyambut kabar ini dengan gembira. “Kalau Uya memang jadi siluman, berarti beliau makin dekat dengan dunia kami,” kata salah satu anggota komunitas.
Rumor pun semakin berkembang. Konon, kucing peliharaan Uya kini bisa “berkomunikasi” dengannya secara gaib. Cerita-cerita semacam ini membuat suasana makin horor sekaligus kocak.
Di Twitter, tagar #UyaSilumanKucing sempat trending. Meme bermunculan, mulai dari editan Uya dengan tubuh harimau, hingga ilustrasi dirinya duduk di kursi DPR dengan telinga kucing.
Pakar digital mencoba meredam. Mereka menegaskan foto-foto itu kemungkinan hasil rekayasa AI. Namun argumen ini tak cukup kuat menahan imajinasi publik. “Kalau AI bisa bikin begini, berarti AI itu siluman juga dong,” sindir seorang netizen.
Di tengah hiruk-pikuk, peluang bisnis justru lahir. Online shop mulai menjual “telinga kucing ala Uya Kuya” dan langsung laris manis. Fenomena ini pun dianggap sebagai cerminan betapa publik haus hiburan di tengah situasi sosial yang penuh tekanan.
Budayawan pop menilai Uya sukses menciptakan mitologi baru: selebritas yang melebur dengan ikon peliharaan kesayangannya. “Ini bisa jadi folklore urban Jakarta abad 21,” ujar seorang pengamat.
Apa pun kebenarannya, isu Uya Kuya berubah menjadi siluman kucing kini sudah menjadi perbincangan nasional. Dari warung kopi hingga ruang rapat, topik ini selalu jadi bahan obrolan segar.
Pada akhirnya, apakah benar Uya sudah bertransformasi menjadi siluman kucing atau sekadar permainan konten, biarlah waktu yang menjawab. Satu hal yang pasti, masyarakat kembali dihibur dengan drama unik khas tanah air.
Tidak ada komentar