BYD Kalahkan Elon Musk

2 menit membaca View : 4
Koran Indonesia
Ekonomi - 04 Okt 2025

AKARTA — Tesla Inc. memang mencatatkan rekor jumlah penjualan kendaraan pada kuartal lalu, tetapi BYD Co. diperkirakan tetap mengungguli perusahaan yang dipimpin Elon Musk tersebut, setidaknya dalam kurun waktu empat kuartal tahun ini. Melansir dari Bloomberg, Sabtu (4/10/2025), analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan BYD mengungguli Tesla dalam penjualan sepanjang tahun dengan selisih yang signifikan. BYD diperkirakan mengirimkan sekitar 2,17 juta kendaraan listrik baterai, sementara perkiraan rata-rata untuk Tesla adalah 1,61 juta mobil. Dari data Bloomberg, pengiriman BYD mendekati 600.000 unit sedangkan Tesla hampir 500.000 unit. Kendati demikian, perusahaan milik Wang Chuanfu ittu mencatat penurunan penjualan total pertamanya dalam 18 bulan. BYD tercatat kehilangan momentum di pasar domestiknya, saat pembuat kebijakan makin khawatir tentang persaingan yang merusak. Pemerintah China berusaha untuk meredam praktik persaingan yang berlebihan di pasar otomotif terbesar di dunia, di mana produsen telah terlibat dalam perang harga yang tak henti-hentinya sejak awal 2023. BYD berada di garis depan tren diskon dan pada akhir Agustus melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar 30% yang mengejutkan.

Tesla Inc – Elon Musk (Kiri), BYD – Wang Chuanfu (Kanan)

BYD sejak itu menurunkan target penjualannya untuk tahun ini menjadi 4,6 juta kendaraan listrik dan plug-in hybrid, hampir 1 juta unit lebih rendah dari target sebelumnya. Tantangan turut dihadapi Tesla berupa penghentian insentif pajak oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk pembelian kendaraan listrik. Hal itu akan berimbas pada penurunan penjualan tahunan untuk kedua kalinya berturut-turut. Meskipun telah mengirimkan 497.099 kendaraan pada kuartal ketiga, penjualan turun hampir 6% selama sembilan bulan pertama tahun ini. 

Kendaraan listrik kini diperkirakan akan kehilangan daya tariknya di AS—pasar terbesar perusahaan—karena kredit pajak federal sejumlah US$7.500 akan berakhir pada akhir September. Musk telah memperingatkan bahwa Tesla dapat menghadapi beberapa kuartal yang sulit setelah kehilangan insentif AS. Meskipun Musk lebih fokus pada pengembangan mobil otonom dan robot humanoid, dia juga mengakui bahwa otonomi belum menyumbang banyak terhadap kas perusahaan dan masih samar tentang kemajuan Tesla dalam komersialisasi robot Optimus.

Bagikan Disalin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *